Laron juga ingin pacaran terakhir>>4



Saya sms cewek kedua bernama Musrifah. Dia cewek yang berkulit hitam. Walaupun hitam ia tetap cantik di mata saya. Ia rajin merawat diri terlihat dari model rambutnya yang selalu berganti-ganti dulu agak keriting alias rege terus sekarang ganti lagi catok. Wow, Tambah Cantik..

 Saya sms dia. Lalu dibalas “Oh lu laron, kok bisa loe punya nomer Hp?  Berapa kotak amal yang lu curi?” walau sms balasannya sakit tapi semenjak itu saya mulai sering sms’an dengan musrifah tapi tak sesering dengan Jubaidah.

Saya sms cewek ketiga bernama saripah. Ia cantik tapi agak jutek. Saya beranggapan juteknya dia hanya untuk memproteksi dirinya dari serangan para cowok PK alias Penjahat Kelamin. Banyak di antara cowok-cowok di sekolah nggak berani ngerayu dia.

Ada yang terakhir Cuma nggak sengaja megang pantat terus di kejar pake penyapu sampai keluar pagar sekolah. Ngeri memang liat saripah ini tapi saya tetep nekad sms dia karena dia cantik. Saya sms lalu lama sekali ada balasannya dan yang keren balasannya Cuma “Oh, Ya” Tapi saya suka cewek ini karena menantang.

Seminggu saya PDKT dengan 3 cewek di atas ada hal yang mengejutkan dari teman saya si mamat. Ternyata yang sms Mamat mengaku sebagai Jainab bukan lah jainab sesungguhnya alias Hoax alias Hode. 

Ini ketahuan ketika mamat mulai menembak Jainab secara langsung dan di tolak mentah-mentah. Kasihan sekali nasib mamad sudah lah tak dapat cinta, Malah dapat malu dan rugi karena sering mengisikan Si Jainab pulsa.

Melihat betapa apesnya nasib si mamat saya pun ragu untuk menembak ketiga yang baru aja saya deketin melalui smsin tadi pasalnya saya juga tak tau pasti apakah nomer hp tiga cewek tadi adalah nomer hp asli bukan Hoax seperti yang terjadi kepada mamat.

Akhirnya teman akrab saya si mamat melakukan Identifikasi nomer Hp hasilnya Alhamdulilah ketiganya nomer Hp asli. Sudah tau ketiga nomer hp tadi adalah nomer hp asli. Masalah timbul lagi yaitu nyatain perasaan langsung atau lewat lewat hp aja. Saran dari si mamat adalah begini nih “Lebih baik lewat hp saja kalau di tolak tak ada orang tau” bener juga kata si mamat.

Mulailah saya melakukan aksi. Cewek yang saya tembak adalah jubaidah karena dia begitu baik dan perhatian jika d isms. Jadi ku tanyakan pada suatu waktu dalam sms.
“Jubaidah, kamu mau nggak jadi pacar aku”.
”Maaf, laron. Tapi aku masih ingin fokus belajar”.  Jubaidah menjawab
“Ow, ya udah deh aku ngerti”
saya coba memaklumi dan akan setia menunggunya, tapi apa? Baru 1 minggu setelah saya menembak Jubaidah. Jubaidah malah pacaran sama orang laen. Aaarrggghh sakit. Bayangin Bro…!!

Oke, kini Jubaidah tak lagi ada di dalam lubuk hatiku bahkan nomer hpnya telah ku delete. Kini perasaan ku berpaling ke musrifah. Mau ngapain aja aku terbayang wajah musrifah. mau makan, di piring ada wajah musrifah. Mau ngaca ada musrifah, Bahkan mau buang aer pun terlihat wajah musrifah di genangan aer. Karena sudah menggebu-gebu perasaan saya terhadap musrifah akhirnya ku tembak musrifah dan jawabannya “Maaf, pacarku sudah ada 9. Emang kamu mau di sepuluhin?” STOP !! saya nggak kuat.

Akhirnya tersisa 1 opsi yaitu nyatakan cinta kepada saripah cewek super jutek. Saya ragu tapi si mamat memaksa dia bilang “Kalo tidak coba, mana tau?” ini adalah saran terakhir dari mamat yang akan kudengar jika saran ini hancur lagi saya akan  mau berteman dengan mamat lagi.

Jadi saya nyatakan cinta cinta kepada saripah. Jawabannya alhamdulilah, dia bilang “Pajo..!! jadi pacar laron. Ccuuiihh” Aarrgghh, rasanya saya pengen lari sambil nangis terus meloncat dari jembatan Tol 2.

Dibalik keputus asaan saya. Saya pun mencoba membaca Al-qur’an. Katanya Baca Al-qur’an    dan sholat bisa buat kita tenang dan nggak stress lagi. Lama saya baca Al-qur’an saya temukan suatu ayat yang menyatakan :
“Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji pula dan wanita-wanita baik adalah   laki-laki baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita yang baik. Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan atas mereka. Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia(An-Nur ayat 26)

Setelah membaca itu saya pun berpikir untuk memperbaiki kualitas diri. Saya mulai sering membaca buku-buku motivasi, Al-qur’an, Hadits dan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari  saya. Akhirnya kini pribadi saya telah berubah dan sekarang saya telah sukses  menjadi   pengusaha sekaligus penulis.
Kini Laron(saya) bukan hanya bisa menikahi musrifah atau latipah. Agnes Moknikah pun dapat kunikahi.
DIBALIK KESULITAN ADA KEMUDAHAN 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluar Dari Paskibra :(

Jenis dan Manfaat Kentut

Tercetus Sebuah Ide