Mantan dari mempawah yang kini dekat

Awalnya gue pergi masjid cuma mau sholat isya'.
Sampai di masjid gue baru teringat bahwa ada pengajian di masjid.
Pemateri dari jakarta, kebetulan juga udah lama gak ikut kajian.

Pas udah kajian dalam hati gue,
Kalo kajiannya jelek gue pulang.
Eh, ternyata di kasi makan...
Berarti kajiannya bagus, wkwk.

Ok, kajian udah bagus.
Niat lagi pengen ngecharge Iman.
Eh, pas gue noleh tempat duduk akhwat.

Tampak se sosok yang tak asing,
Seseorang yang pernah duduk di hati.
Ya elah lebay...

Cantik banget,
Setiap gue ingat dia,
Setiap itu lah gue jatuh cinta.

Hati meledak-ledak,
Perasaan senang karena bisa liat dia secara langsung,
Perasaan sedih karena tak dapat memilikinya kembali,
Perasaan takut karena khawatir tercebur dalam zina lagi,
Perasaan galau karena tak lama lagi aku akan meninggalkan indonesia dalam waktu dekat sedangkan dia ada di dekat karena sebelumnya dia berada jauh.

Saat kajian saya harus banyak banyak beristigfar,
Karena tak dapat di pungkiri,
Hanya dia yang ada di otak saya,
Hanya dia yang ada di hati saya saat itu.

Saya coba luruskan niat,
Tapi dia, dia, dan dia.
Yang bersileweran di otak saya.

Akhirnya saya melirik sekali lagi,
Dia pun melihat saya.

Astagfirulllah, saya telah berbuat dosa.
Ampuni saya ya allah.

Sampai sekarang pun yang ada di otak saya dia, dia, dan dia.
Makanya saya terpaksa harus curhat di blog ini untuk mencurahkannya.

Saya lalu teringat,
Saya juga pernah merasakan perasaan seperti ini,
Dan dulu berhasil saya kendalikan,
Insyaallah perasaan ini pun dapat saya kendalikan.

Saya berencana baru mau mencari istri di umur saya yang ke 19,
Karena dengan begitu waktu yang tersisa ini akan saya gunakan untuk mempersiapkan itu semua.

Semoga allah,
Memberikan saya jodoh yang sholeha, cantik, dan cerdas.
Amiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluar Dari Paskibra :(

Jenis dan Manfaat Kentut

Tercetus Sebuah Ide