Mentoring 1 setelah lebaran

Pertama-tama harus saya sampaikan bahwa kalian harus sungguh-sungguh dalam mengikuti mentoring. Karena jika tidak kalian hanya akan membuang waktu saja disini. Jika niat kalian bukan karena allah maka benar-benar hanya akan menjadi kesia-sia an.

Kedua, saya harus jelaskan sedikit etika aturan bertingkah laku dalam pelaksanaan mentoring yang saya pimpin. Aturan itu adalah menghargai apa yang saya sampaikan.

Walaupun ilmu saya masih cetek,
Walaupun saya masih muda,
Walaupun anda sudah lebih dulu ikut mentoring,
Bahkan, walaupun ilmu yang saya sampaikan salah.

Kalian tetap harus menghargai saya dan menghormati saya.

Ini bukan hanya berlaku terhadap saya tetapi juga semua orang yang akan menjadi penasehat anda ke depan entah itu guru, orang tua, mentor bahkan teman.

Menghargai dan menghormati seperti apa?
Contohnya,

Tidak langsung mengkritik di depan umum ketika mentor menyampaikan kesalahan. Lakukanlah kritik secara sembunyi-sembunyi, lakukan dengan nada seperti ini. "Sepertinya...." "kemungkinan..." "jika menurut abg/bpk".

Mendengarkan dengan seksama. Jangan sampai ketika ia berbicara kita menunjukan wajah menyindir, menyepelekan, dan semacamnya.

Kalian sendiri pasti tidak senang jika sedang berbicara tidak di hargai maka dari itu mulai lah dengan menghargai orang lain. Maka orang lain akan menghargai kita.

KENAPA MENTORING INI DI LAKSANAKAN?

Mentoring ini di laksanakan dengan maksud ibadah karena allah.
Karena allah memerintahkan kita untuk berbagi ilmu bermanfaat,
Karena allah memerintahkan kita untuk menuntut ilmu.

Kita sebagai manusia imannya kadang naik dan turun,
Maka dari itu hadirlah mentoring untuk mengecas nya.

Kita sebagai manusia adalah makhluk yang bodoh,
Tidak tau apa-apa jika tidak belajar,
Maka hadirlah mentoring untuk menambah sedikit ilmu agama dan sebagai pemicu semangat belajar.

Kita sebagai manusia adalah makhluk sosial,
Tidak bisa hidup jika tidak ada orang lain,
Membutuhkan manusia lain untuk membuat pencapaian besar,

Maka hadirlah mentoring untuk menyatukan visi besar kita yaitu
"Memunculkan islam sesungguhnya"

Membangun kembali pemerintahan islam
Membangun kembali masyarakat yang islami
Masyarakat yang menjaga sholat 5 waktu
Masyarakat yang giat bekerja
Masyarakat yang pandai mengaji
Masyarakat yang dapat di percaya
Masyarakat yang menunaikan ibadah puasa dan haji
Masyarakat yang menutup aurat
Masyarakat yang menghormati orang tua
Masyarakat yang menjaga kemaluan
Masyarakat yang bersih
Masyarakat yang di pimpin muslim sejati
Masyarakat yang menjaga lingkungan
Masyarakat yang semangat belajar dan mengajar
Masyarakat yang kaya dan merdeka
Masyarakat yang kuat dan di segani musuh
Masyarakat yang tidak suka menceritakan keburukan orang lain

Itu baru sedikit nilai-nilai islam yang bisa saya sampaikan.

Lalu bagaimana caranya memcapai itu?
Ya, caranya dengan mentoring. Lebih tepatnya di mulai dari mentoring.

Dari mentoring kita belajar nilai-nilai islam. Bagaimana islam itu sebenarnya. Atau dari mentoring mulai muncul semangat untuk belajar islam yang sebenarnya.

Setelah kita tau nilai islam dan mencoba mempraktekannya maka kita akan merasakan,

Nikmatnya islam sesungguhnya,
Bagaimana hidup menenangkan hati ketika berpegang dengan islam,
Bagaimana kehidupan lebih aman jika menerapkan hukum allah,
Betapa nikmatnya penantian menuju surga yang di janjikan allah.

Setelah kita meyakini dalam hati bahwa islam adalah agama yang benar, agama yang lurus. Maka selanjutnya giliran kita menyebarkan virus islam.

Islam akan lebih terasa apabila seluruh komponen masyarakat menjalankan nilai-nilai islam. Maka dari itu mulailah melakukan aksimu di rohis. Mulailah menyebarkan virus islam kepada teman-teman.

Bantu teman-teman kita merasakan indahnya islam. Sambil terus menjaga kestabilan semangat kita.

Mulailah membuat program yang bisa membuat nilai-nilai islam tersyi'arkan.

Hal-hal yang bisa di lakukan mungkin :
Membuat mading dengan isi nilai-nilai islam.
Membuat poster & brosur nilai-nilai islam.
Mengadakan acara yang menyampaikan nilai-nilai islam.

Mulai lakukan apa yang bisa di lakukan secepatnya.
Mungkin hasilnya tak akan di rasakan minggu depan, bulan depat, atau tahun depan.

Tapi malaikat telah mencatatnya sebagai suatu amal ibadah yang tidak akan ada putus-putusnya walaupun kita telah meninggal.

Maka dari itu mulai lah melakukan sesuatu,
Semoga allah mempertemukan kita di surga nya nanti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluar Dari Paskibra :(

Jenis dan Manfaat Kentut

Tercetus Sebuah Ide